Berbicara masalah cinta Sangat sulit untuk memulainya, sama sulitnya ketika ingin mendifinisikannya, dia adalah makhluk yang cukup abstrak dan tak dapat membatasinya, kata anis matta . Dia ibrat angin membadai. Kau tak melihatnya. kau merasakannya. Merasakan kerjanya saat memindahkan gunung pasir di tengah gurun atau merangsang amuk gelombang di laut lepas. Atau meluluh lantakkan bangunan-bangunan angkuh dipusat kota metro politan. Begitulah cinta. Ia ditakdirkan jadi kata, tanpa benda. Tak terlihat hanya terasa. tapi dahsyat.
Ia begitu halus tapi dapat mematikan .menganggap azab jadi nikmat. Mematikan fikiran selain dirinya cinta membuat angan yang kosong menjadi ada. Perkataan tidak masuk akal menjadi masuk akal. Dan selalu ingin memberi tanpa harus diberi. Dan jika kamu memberi kamu memberikan semua yang kamu miliki kepada yang kamu cintai tanpa tersisa satu sedikitpun untukmu. Dan kau akan menganggap sedikit yang kamu berikan sekalipun banyak. Dan menganggap banyak pemberian kekasih sekalipun itu sedikit.
Ia membuatmu hilang fikiran sama seperti orang gila yang tak mengerti apa yang ia katakan. kamu merasakan kenikmatan sekalipun engkau tersiksa , ia dapat menghilangkan selara makanmu dan membuatmu tak merasa lapar. Menghilangkan dahagamu sekalipun engkau merasa haus. Ia bagaikan bayangan yang selalu lengket . Dan juga seperti nila yang menetes kedalam susu didalam belanga, yang kemudian masuk dan tanpa disadari menyatuh bersamanya. Ia bagaikan virus tapi engkau menyukainya. Dan bagaikan api yang membakar apa saja selain dirinya.
Ia membuatmu bodoh dan tak berdaya dihadapan kekasihmu. Sekalipun ia berbuat apasaja semaunya terhadapmu. Ia bagaikan kekuatan tanpa sebab. kau dapat membuat sesuatu yang biasa, menjadi luar biasa.kata Rumi : “cintalah yang melunakkan besi, menghancur-leburkan karang, membangkitkan yang mati, meniupkan kehidupan padanya, dan membuat budak menjadi pemimpin.” Cinta dapat mengubah yang pahit menjadi manis, debu beralih emas, keruh menjadi bening, sakit menjadi sembuh, pernjara berubah menjadi telaga, derita menjadi nikmat, dan kemarahan menjadi rahmat. Atau kata Ibnu Qudamah : “ cinta mengubah seorang pengecut menjadi pemberani, yang pelit jadi dermawan, yang malas jadi rajin yang pesimis jadi optimis, yang kasar jadi lembut.”
Kau merasakan adanya sesuatu yang tidak ada, dan merasakan tidak ada ketika ia ada, membuatmu tersenyum tampa sebab. membuatmu menangis sekalipun engkau tidak bersedih. bahkan penderitaan akibat kekecewaan kadang terasa manis karena cinta yang melatarinya.
Seorang yang telah jatuh cinta tak akan merasa risih dengan comohan orang disekitarnya. ia bagaikan orang gila yang kesurupan namun terdidik, makhluk aneh inilah yang masuk kedalam diri tokoh reinkernasi islam seperti Rabiah, yang rela meninggalkan kenikmatan jasmani dan lebih memilih menari dan menyatuh dengan kekasihnya Tuhan , atau Al hallaj yang merelakan lehernya digantung karena mempertahankan kekasihnya ( baca : Tuhan) yang telah menyatu dengan dirinya, dengan mengatakan bahwa aku ini adalah CINTA ( baca : Tuhan ) dan didalam jubahku ini ada CINTA. Atau Ibnu Araby yang rela mendapatkan title Zindik dari orang-orang yang hidup di zamannya ia mengatakan :
Nikmatmu dan azabmu sama saja bagiku
Maka cintaku padamu tak akan berubah dan selalu bertambah
Maka cintaku yang telah aku pilihkan untukmu
Sama Seperti cintamu padaku tatkala engkau menciptakanku.
Demikianlah cinta yang selalu tampa batas, dan memang dia tidak memerlukan batasan, karena sesorang musafir yang mengembara di padang pasir yang haus dahaga tak akan dapat menggambarkan betapa nikmatnya meminum air dingin yang segar yang membasahi jalur-jalur kerongkongannya begitu juga dengan cinta. Ibnu Qayyim Al-Jauziyah berkata : “Tidak ada batasan cinta yang lebih jelas daripada kata cinta itu sendiri, membatasinya hanya akan menambah kabur dan kering maknanya.Maka batasan dan Penjelasan cinta tersebut tidak bisa dilukiskan hakikatnya secara jelas, kecuali dengan kata cinta itu sendiri “ Anis Matta berkata : Kita hanya perlu tau cara kerjanya. Cara kerjanya itulah definisinya : karena - kemudian -semua terjawab disana.
Egypt, Sabtu 24 Oktober 2009. Awal musim dingin, Pukul 15 : 53.